Senin, 20 Juli 2009

Nongkrong Mahasiswa

tidak hanya terdengar sebagai pelaku utama demonstrasi yang sering terjadi di daerah-daerah di Indonesia saat ini. 

Akan tetapi, mahasiswa juga bisa beraktivitas secara online di dunia internet. Adalah mahasiswa.com, portal yang menyajikan suguhan berupa berita dan informasi ke-mahasiswaan. Informasi perguruan tinggi, Tips dan Triks, Jejaring Sosial, Cerpen, Hiburan dan lain sebagainya.

Ini adalah sebuah hasil karya positif yang bisa dijadikan sebuah acuan pergerakan mahasiswa pada umumnya. Dengan konsep portal sebagai tempat nongkrong, portal ini mengedepankan sisi dari informasi hiburan yang sedang hangat-hangatnya.

Lalu dari manakah informasi ke-mahasiswaan di portal ini bisa kita dapatkan? Bergabunglah dengan Forum mahasiswa.com, di situlah tempat mahasiswa berbincang-bincang banyak hal.

www.mahasiswa.com

Menggulung dokumen dengan cepat

Pernahkah Anda mempunyai document yang panjang pada MS Word, yang terdiri dari puluhan halaman ? Apa yang Anda rasakan saat melakukan pengecekan document tersebut ? Kesulitan ! Ya, biasanya kita akan mengalami kesulitan saat melakukan pengecekan pada document tersebut, karena kita harus selalu menggerakkan mouse sekedar untuk menggulung (scrolling) document. Kesulitan ini bertambah jika mouse Anda tidak dilengkapi fasilitas scroll. Nah, untuk mengatasi hal tersebut sebenarnya MS Word sudah menyediakan fasilitas Auto Scroll. Untuk menampilkan fasilitas tersebut caranya sebagai berikut :

1. Buka MS Word Anda.
2. Dari menu Tools, pilih Customize.
3. Pindah ke tab Commands.
4. Pada bagian Categories, gantilah menjadi All Command.
5. Pada bagian Commands, carilah AutoScroll.
6. Drag (geserlah) AutoScroll tersebut ke arah toolbar.
7. Klik Close.

Sekarang untuk melakukan scrolling, klik pada AutoScroll yang baru saja kita buat pada toolbar. Perhatikan pada bagian kanan, akan muncul AutoScroll. Anda bisa menggeser cursor tersebut ke atas atau ke bawah. Semakin ke atas atau semakin ke bawah, penggulungan akan semakin cepat.

Menyelamatkan Gambar Pada Memori Card

Saat ini media penyimpanan berupa chip telah banyak digunakan, baik berupa flash disk atau dalam bentuk memory card. Bahkan beberapa perangkat digital seperti kamera digital, atau ponsel. Bagaimana bila data yang tersimpan di memory card tadi terhapus, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Apalagi kalu data tersebut adalah foto yang punya kenangan tersendiri, tentu saja kamu tidak bisa mengulangi moment itu lagi.

Sekarang tidak perlu panik, karena data - data tersebut bisa dibangkitkan kembali dengan sebuah aplikasi Flash File Recovery. Aplikasi ini sederhana dan cukup efektif dalam membangkitkan file - file gambar yang tersimpan dalam sebuah memory card, dan untuk menjalankannya pun cukup mudah.

Selain mempunyai kemampuan untuk mendeteksi file gambar yang terhapus di memory card atau flash disk, tapi dia juga mampu membangkitkan file gambar pada harddisk.

Untuk mendapatkan aplikasi ini , kamu bisa mendownloadnya di http://www.panterasoft.com setelah itu install program aplikasi tadi ke PC, dan ikuti beberapa langkah dibawah ini.

1. Saat pertama menjalankan Flash File Recovery, akan langsung menuju pada tab Select Source. Pada bagian ini kamu bisa menentukan lokasi drive yang akan di recovery. Bila ingin merecovery data yang tersimpan pada memory card, tancapkan memory card tadi ke card reader, lalu tekan tombol Refresh drive

Bila pada komputer tidak tersedia card reader, kamu bisa menancapkan langsung kamera tersebut ke PC, nantinya PC akan mengenali media penyimpanan yang terdapat pada kamera dan dikenali sebagai removable disk. Hal ini juga berlaku untuk ponsel yang mempunyai slot ekspansi. Untuk flash disk, kamu tinggal mencolokannya ke koneksi USB.

Setelah terdeteksi, kamu tinggal menentukan drivenya saja

2. Selanjutnya, klik tab. Rescue files, tekan tombol Start Scan. Tunggulah beberapa saat sampai proses scan selesai. Waktu yang dibutuhkan untuk menscan tergantung dengan besarnya kapasitas flash disk itu sendiri.

3. Setelah selesai proses scan, klik tab. Lost files prefiews. Disitu kamu bisa melihat file-file gambar yang terhapus pada memory card. Tandai gambar - gambar yang ingin diambil.

4. Selanjutnya klik Destination tab. Disini kamu bisa melihat lokasi penyimpanan file yang di restore tadi. Klik tombol browse untuk menentukan lokasi yang di inginkan.

5. Langkah terakhir adalah melakukan restoring. Klik Restoring tab. tekan tombol Start recovery, tunggu beberapa saat sampai proses selesai.

Dengan langkah - langkah yang relatif mudah, kamu tidak perlu khawatir kehilangan gambar foto yang terhapus dalam memory card, terutama kamera digital.

KONFIGURASI TELKOMNET INSTAN

• Nomor dial : 0809 8 9999
• User id : telkomnet@instan
• Password : telkom
• DNS : Sebaiknya dikosongkan , boleh diisi : 202.134.0.155 dan 202.134.2.5
• Proxy : Sebaiknya dikosongkan, boleh menggunakan proxies.telkom.net.id

Speedy Luncurkan Beda Kecepatan

Dalam upaya menjawab kebutuhan berinternet masyarakat yang semakin tinggi, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) meluncurkan Paket Speedy Beda Kecepatan atau Speedy Multi Speed.

Paket baru Speedy tersebut menyediakan pilihan kecepatan yang bervariasi atau multi speed , sehingga pelanggan dapat memilih jenis paket layanan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

“Kelebihan paket Speedy dengan beda kecepatan atau Speedy Multy Speed ini adalah paket terbaru yang menawarkan perbedaan kecepatan/ speed dalam pilihan paketnya,” kata Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia, Rabu (1/4) di Jakarta.

Speedy adalah produk layanan akses internet end-to-end Telkom dengan basis teknologi Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa dengan kecepatan yang dijaminkan sesuai dengan paket layanan yang diluncurkan dari modem sampai server.

Speedy Beda Kecepatan ( Multy Speed) terutama ditujukan bagi mereka yang selama ini telah mengakses internet secara dial up baik itu melalui TELKOMNet Instan maupun provider internet lainnya. “Pilihan yang tersedia bisa meningkatkan kenyamanan mengakses internet dengan tarif yang lebih kompetitif dibanding mengakses internet secara dial up,” jelas Eddy Kurnia.

Speedy Beda Kecepatan ( Multy Speed) terdiri dari tujuh paket, yakni Paket Mail, Paket Chat, Paket Family, Paket Load, Paket Game, Paket Eksekutif dan Paket Biz. ” Seperti namanya, Speedy Beda Kecepatan/Multi Speed menyasar seluruh segmen berinternet,” kata Eddy Kurnia.

Paket-paket tersebut memenuhi kebutuhan mulai dari rumahan, usaha kecil (SOHO/Small Office Home Office), para game mania, hingga untuk keperluan bisnis. Biaya registrasi Speedy Multy Speed ini hanya Rp.75.000.-


Tersedia berbagai pilihan paket layanan sesuai dengan kebutuhan di rumah maupun bisnis Anda baik paket jenis time based maupun unlimited dengan pilihan kecepatan yang bervariasi **).

tarif Paket speedy

Paket MAIL (Limited 15 Jam 1 Mbps)

Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream dan harga yang murah, paket ini ditujukan untuk pengenalan internet atau untuk pengguna yang jarang menggunakan internet tetapi menginginkan koneksi yang cepat.

==========================================================

Paket CHAT (Limited 50 Jam 1 Mbps)

Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream dan harga yang terjangkau, Anda dapat melakukan koneksi internet dengan kecepatan tinggi dengan durasi yang lebih panjang.

==========================================================

Paket FAMILY (Unlimited 384 kbps)

Dengan kecepatan 384 kbps downstream dan 96 kbps upstream tanpa batas waktu Anda dapat berinternet sepuasnya untuk browsing maupun chatting selama masih dalam batas kuota 3 GB per bulan. Ketika kuota usage tercapai, kecepatan efektif akan diturunkan hingga akhir bulan dan akan kembali ke kecepatan semula pada awal bulan berikutnya.

==========================================================

Paket LOAD (Unlimited 512 kbps)

Dengan kecepatan 512 kbps downstream dan 128 kbps upstream tanpa batas waktu Anda dapat berinternet sepuasnya untuk browsing yang lebih cepat, download, maupun chatting selama masih dalam batas kuota 3 GB per bulan. Ketika kuota usage tercapai, kecepatan efektif akan diturunkan hingga akhir bulan dan akan kembali ke kecepatan semula pada awal bulan berikutnya.

==========================================================

Paket GAME (Unlimited 1 Mbps)

Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 10 pengguna.

==========================================================

Paket EXECUTIVE (Unlimited 2 Mbps)

Dengan kecepatan 2 Mbps downstream dan 512 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 20 pengguna.

==========================================================

Paket BIZ (Unlimited 3 Mbps)

Dengan kecepatan 3 Mbps downstream dan 512 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 30 pengguna.

==========================================================

**) Saat ini, paket Speedy 2009 baru tersedia untuk lokasi DKI Jakarta, Provinsi Banten dan Jawa Barat. Untuk lokasi lain masih dilayani dengan paket Speedy lama dan akan segera diimplementasikan paket baru dalam waktu dekat.

Awal-Awal Versi Windows

Windows 1.0

Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.

Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.

[sunting]
Windows 2.x

Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.

Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

[sunting]
Windows 2.1x

Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.

Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.

[sunting]
Kesuksesan dengan Windows 3.0

Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.

Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.

Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.

Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.

Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.

[sunting]
Beralih sementara ke OS/2

Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.

OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius, berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table (FAT).

Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.

Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.

Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah GUI berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa elemen dari Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2 kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS dan Windows setelah "perceraian" hubungan antara mereka.

Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi pemenang dalam perlombaan yang disebut "Desktop Wars", akan tetapi pada akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar yang cukup meskipun IBM pada akhirnya merilis beberapa versi OS/2 yang jauh lebih hebat lagi setelah versi 2.0 ini.

Sejarah Friendster

Kita tentu tak asing lagi dengan kata Friendster. Nama tersebut telah lama melekat di benak pengguna internet, khususnya mereka yang gemar mencari teman dan membangun jaringan pertemanan di dunia maya. Demikian populernya, hingga mendorong berbagai content provider untuk menghadirkan situs layanan serupa. Jadi, jangan heran kalau saat ini Friendster sudah punya banyak “teman.”


“Jangan ngaku anak gaul kalau nggak punya account di Friendster.” Begitulah kira-kira komentar para remaja yang telah menjadi anggota Friendster.

Mungkin masih banyak komentar lain -dengan gaya bahasa yang lain lagi- yang intinya sama; ada yang kurang kalau belum jadi anggota Friendster. Sebagian dari Anda mungkin tidak setuju, namun mesti diakui kalau Friendster adalah fenomena baru bagi pengguna internet, yang dapat membentuk komunitas tanpa batas setelah e-mail, mailing list, dan instant messenger.

Sebagai salah satu situs pertemanan, Friendster paling banyak diminati di Indonesia. Sementara di Amerika Serikat, kawula mudanya lebih gemar menjalin pertemanan di MySpace. Mari kita telaah layanan-layanan tersebut satu-persatu. Kita mulai dari yang paling akrab dengan kita, Frienster.

Sistem kerja Friendster hampir mirip Multi Level Marketing (MLM). Kalau kita punya teman di Friendster, secara otomatis kita akan masuk dalam jaringan teman kita tersebut. Terus seperti itu, hingga terbentuk satu komunitas besar yang terus berkembang. Yang unik dari Friendster ini, selain diskripsi diri lewat identitas dan foto, layanan ini juga menyertakan testimonial yang diharapkan dapat menggambarkan si empunya account dengan lebih obyektif.

Ngomong-ngomong, siapa sih orang di balik kesuksesan Friendster? Friendster yang dikelola perusahaan Friendster Inc. didirikan pada tahun 2002 berkantor pusat di Silicon Valley, California, Amerika Serikat. Pendirinya adalah Jonathan Abrams, yang sekaligus kreator dari Friendster. Jonathan sebelumnya adalah pendiri dan CEO HotLinks. Ia pun pernah menjabat sebagai senior enginering pada perusahaan internet terkenal Netscape dan Nortel. Abrams sendiri adalah lulusan Computer Science dari McMaster University.

Ketika perkembangan Friendster memperlihatkan tanda-tanda kemajuan, pengelolanya mendapat suntikan dana US$ 13 juta dari berbagai investor. Lalu pada Juni 2004 Friendster merekrut seorang profesional bisnis. Dia adalah Scott Sassa, mantan President stasiun televisi NBC Entertainment.

Hingga 2006, pengguna Friendster diperkirakan mencapai 20 juta orang dari berbagai belahan dunia. Namun menurut survei comScore Media Metrix, tahun ini trafik pengunjung Frienster cenderung menurun. Kalau bulan Oktober 2005 Friendster dikunjungi 1,7 juta pengguna internet (unique visitor), maka pada bulan April 2006 pengunjungnya tercatat hanya 1 juta orang.

Layanan Serupa
Maklumlah, kini Friendster tak sendirian lagi sebagai pembentuk komunitas internet. Friendster sudah punya banyak saingan, salah satunya Orkut (www.orkut.com) yang dikelola oleh perusahaan yang mengelola Google. Teman Friendster yang lain, yang sering disebut-sebut, bahkan dipublikasikan pengguna Friendster adalah MySpace (www.myspace.com). Bentuk MySpace hampir serupa dengan Friendster, hanya saja MySpace memberikan beberapa tambahan fitur, seperti Blog, Free Email, Forum, Music, dan Game. Dari tampilan foto dan banner di situs ini, tampaknya MySpace ditujukan untuk konsumsi orang-orang dewasa.

Situs serupa yang juga dilengkapi banyak fitur juga disajikan Multiply (www.multiply.com). Uniknya, pengguna Multiply bisa meng-invite secara langsung teman-temannya di Friendster dan Orkut.

Ada lagi MeetUp (www.meetup.com). Bedanya dengan Friendster, situs ini membagi penggunanya berdasarkan tempat tinggal dan minat masing-masing. Begitu masuk situs ini, kita langsung ditanya negara dan kota mana yang kita inginkan. Ketika penulis mengunjungi MeetUp, member dari Jakarta sudah mencapai lebih dari 5000 orang.

Pembagian kategori berdasarkan minat seperti MeetUp juga menjadi andalan Tribe.Net (www.tribe.net), temen Friendster yang lain. Bahkan di halaman depan sudah ada pembagian member berdasarkan kategori minat dan jumlahnya.

Bila Friendster membuka komunitas online dengan teman tanpa batasan, beberapa situs lain membuka komunitas online berdasarkan kriteria khusus. Linkedin (www.linkedin.com) misalnya, ingin membantu penggunanya membuka komunitas online bagi profesional.

Artinya komunitas ini sangat berguna bagi kelancaran pekerjaan atau bisnis masing-masing member. Lalu ada juga TheFaceBook (www.thefacebook.com) yang membentuk komunitas online melalui jaringan kampus. Jadi kita bisa mencari keberadaan temen-temen sekampus dulu dan kini melalui jaringan TheFaceBook.

Terakhir ada juga jaringan komunitas online yang ditujukan bagi pencari kerja, yaitu Monster (www.monster.com). Ternyata banyak member Indonesia yang bergabung di situs yang dikelola Microsoft ini.

Di Indonesia
Layanan Friendster versi Indonesia pun belakangan banyak muncul. Yang pertama adalah Temanster (www.temanster.com). Boleh dibilang situs ini adalah foto copy Friendster yang berbahasa Indonesia. Sama persis.

Lalu yang kedua adalah Sohib (www.sohib.com). Ini juga sangat mirip dengan Friendster, hanya desainnya lebih berwarna dengan pilihan warna-warna pastel. Terakhir adalah Fupei (www.fupei.com) yang desainnya sederhana, tapi banyak fitur tambahan seperti Jurnal (Blog), Forum, dan Games.

Dari ketiga situs friendster Indonesia itu, Sohib memiliki paling banyak member (9.000-an). Sedang Fupei memiliki 3.500 member dan Temanster 3.000 member

Sejarah Facebook

Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard. 

Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.

Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana. 

Setelah beberapa minggu di Palo Alto. Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker (cofounder Napster), dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju pindah ke apartemen Facebook untuk bekerja sama mengembangkan Facebook. Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel (cofounder Paypal) sebagai investor pertamanya. Thiel menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook.


Jumlah account di Facebook terus melonjak, sehingga pada pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun menolaknya. Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran tersebut sebab tak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana lagi sebesar 12.7 juta US Dollar dari Accel Partners. Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan Facebook.

Pada September 2005 Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa., Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa waktu kemudian Facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.

Selain menolak tawaran dari Friendster seharga 10 juta US Dollar, Zuckerberg juga pernah menolak tawaran dari Viacom yang ingin membeli Facebook seharga 750 juta US Dollar, dan tawaran dari Yahoo yang ingin membeli Facebook seharga 1 milyar US Dollar.

Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook.

Mengubah Google Menjadi Nama kIta

Anda pasti sudah mengenal google bukan? serach engine yang tampilannya sangat simple yang ada tulisan google gede di tengah tengahnya atau gambar yang membentuk huruf google. apakah anda bosan dengan tampilan tersebut? jika ya, mau gak ganti tulisan google dengan nama anda seperti gambar di atas? anda serasa memilik search engine sendiri atas nama anda sendiri.

Bagaimana caranya? caranya cukup mudah, ikuti saja langkah langkah berikut ini:

 
Buka situs : www.funnylogo.info/create.asp
Masukan nama yang Anda inginkan pada situs tersebut.
Tentukan style tulisan yang diinginkan, misal: Google Style.
Klik “Create My Search Engine”.
Setelah itu akan muncul tampilan “Situs Google” dengan logo yang kita inginkan.

Selain google anda bisa juga menggunakan logo yahoo, lord of the ring dan lain lain bisa anda lihat di situsnya. anda bisa menggunakannya sebagai homepage anda, tinggal copy paste Urlnya dan copy di setting browser anda.
Di Posti